Selasa, 03 Januari 2012

Keunggulan obat herbal dibandingkan obat kimiawi

Banyak orang khususnya di indonesia memandang sebelah mata pengobatan alternatif,dengan beraneka ragam pemikiran mereka tentang pengobatan alternatif tersebut.orang-orang seperti inilah yang dinamakan orang sok tau,sok pintar,sok logis,sok intelek dan sok-sok yang lainnya.padahal tanpa mereka tau sebenar nya orang-orang yang datang berobat/mencari kesembuhan di pengobatan alternatif adalah orang-orang yang sudah bosan atau lelah mencari kesembuhan(tidak tersembuhkan)melalui pengobatan moderen.
Sebenarnya ilmu ketabiban lebih duluan muncul kepermukaan dibandingkan dengan ilmu pengobatan moderen.jaman dahulu tidak ada obat-obatan kimiawi seperti sekarang ini,justru obat-obatan kimiawi adalah hasil dari penjabaran dari kandungan-kandungan obat herbal(alami).
Sekedar info buat anda semua saya akan jabarkan keunggulan-keunggulan obat alami/herbal dibandingkan dengan obat-obat kimiawi.
OBAT KIMIAWI
  1. Lebih diarahkan untuk menghilangkan gejala-gejalanya saja
  2. Bersifat lebih ke analgetik dalam arti menghilangkan rasa sakit
  3. Penyembuhan yang bersifat spekulatif,bila obatnya cocok akan sembuh bila tidak akan menjadi racun yang berbahaya
  4. Reaksi cepat namun bersifat destruktif artinya melemahkan organ tubuh lain terutama jika dipakai dalam jangka waktu uang lama.
  5. Mengandung banyak efek samping seperti iritasi lambung,,kerusakan ginjal mengakibatkan lemak darah dan masih banyak yang lain nya.
OBAT ALAMI/HERBAL
  1. Diarahkan pada sumber penyakit dan perbaikan fungsi serta organ-organ yang rusak
  2. Bersifat rekonstruktif atau memperbaiki organ dan membangun kembali jaringan atau sel-sel yang rusak.
  3. Bersifat kuratif artinya benar-benar menyembuhkan karna pengobatannya pada sumber penyakit
  4. Lebih diutamakan untuk mencegah penyakit,pemulihan penyakit-penyakit komplikasi menahun serta jenis penyakit yang memerlukan pengobatan lama.
  5. Reaksi lambat tetapi bersifat konstruktif atau memperbaiki dan membangun kembali organ-organ yang rusak.
  6. Efek samping hampir tidak ada asalkan diramu oleh herbalis yang ahli dan berpengalaman


Cobalah Anda membaca brosur atau aturan pakai pada obat-obatan kimia, Anda akan menemukan serentetan efek samping yang bisa Anda alami jika mengonsumsinya.
Tapi berbeda halnya dengan obat herbal murni, Anda tidak akan menemukan efek samping ketika mengonsumsinya. Dan jika ada toh, efek samping yang ada sebenarnya hanyalah merupakan proses penyembuhan karena tubuh telah menerima “makanan” dengan kadar sangat tinggi. Kita semua perlu memahami adanya perbedaan antara efek samping dengan proses penyembuhan. Efek samping adalah suatu reaksi tubuh yang menolak terhadap pengobatan yang diberikan, dan ini biasanya diakibatkan oleh karena pengobatan sintetis atau kimia dimana unsur tidak alami ini dianggap asing dan berbahaya oleh tubuh.
Sedangkan proses penyembuhan secara garis besar digolongkan menjadi 3, yaitu:
  1. Proses penyesuaian tubuh, dimana tubuh menyesuaikan sistem metabolisme untuk bisa memanfaatkan pengobatan yang diberikan. Reaksi yang mungkin muncul berbeda-beda pada tiap individu, misal: pusing, mual, sakit perut.
  2. Proses detoksifikasi, dimana tubuh mengeluarkan racun atau zat-zat berbahaya dari dalam tubuh ketika/setelah menerima pengobatan. Reaksi yang mungkin muncul: batuk-batuk, pilek, demam, gatal-gatal, borok, banyak mengeluarkan keringat, sering buang air kecil dan besar.
  3. Proses regenerasi, dimana setelah menerima pengobatan, tubuh menganti sel-sel lama dengan sel-sel baru untuk memperbaiki sel, jaringan atau organ yang telah rusak.
Reaksi yang mungkin muncul: rasa sakit pada bagian tubuh tertentu, kulit pecah-pecah, badan lemas, demam, dll. Proses penyembuhan yang terkadang menimbulkan reaksi tidak nyaman di atas, harus dialami oleh tubuh supaya tubuh bisa mengalami kesembuhan.
Jika Anda merasakan reaksi tidak mengenakkan setelah menggunakan pengobatan alternatif (termasuk terapi herbal), dan kemudian Anda menghentikan pengobatan yang diberikan, itu sama saja dengan menghentikan proses penyembuhan. Suatu reaksi bisa dikatakan merupakan suatu efek samping (tubuh menolak pengobatan yang diberikan) apabila setelah melewati 3 hari, kondisi penderita MAKIN BERTAMBAH PARAH pada saat pengobatan diteruskan.
Reaksi-reaksi negatif ini biasanya terlihat langsung pada saat penderita mengonsumsi obat-obatan kimia yang tidak cocok dengan tubuh. Jadi jangan biasakan anda meminum obat-obatan kimia (walaupun hanya obat yang ada di warung sekalipun). Pilek sedikit, obat. Batuk sedikit obat.
Pusing sedikit, obat. Tahukah anda bahwa obat-obatan yang anda konsumsi lama-kelamaan akan menimbulkan penyakit baru yang sebenarnya anda tidak pernah mengalaminya seperti kerusakan pada ginjal, jantung, hati, menyebabkan tumor, hipertensi, merusak usus, mengakibatkan kebutaan, menyebabkan kelumpuhan, kejang-kejang, diare, depresi, paru-paru basah, sesak nafas, sakit kepala, dan lain sebagainya.
Parahnya lagi obat-obatan kimia tersebut kebanyakan tidak menyembuhkan anda dari penyakit yang anda derita melainkan hanya menghilangkan gejalanya saja. Sedangkan penyakitnya masih bersemayam di dalam tubuh anda. Semua orang juga tahu bahwa mengonsumsi obat kimia adalah berbahaya, sedangkan suplemen bisa kita konsumsi setiap hari. “Katakan TIDAK pada Obat Kimia
Semoga ini bisa menjadi tambahan pengetahuan baru untuk kita semua aminnnnnnn.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar